BacaJuga: Lirik Sholawat Ya Sayyidi Ya Rasulallah Abah Guru Sekumpul Martapura. Untuk mengenang rasa kerinduan kita kepada Abah Guru Sekumpul berikut ini adalah syair Manaqib Abah Guru Sekumpul (KH Zaini bin Abdul Ghani). Silahkan dilantunkan. Dengan Bismillah kami mulakan. Alhamdulillah kami sertakan.
adasangat banyak lagi maunah dari bismillah tuo ini yang tidak akan selesai kita bahas 3 hari 3 malam,namun inti dari bismillah tuo ini adalah,kita menyatakan bahwa "DENGAN ALLAH langsung saja aku memulai segalanya,jika lebih baik langsung dengan ALLAH sendiri lalu kenapa kita mesti berniat "DENGAN NAMA NYA,KAN LEBIH TEPAT DAN BAGUS JIKA KITA
ContohGurindam. Barang siapa tiada memegang agama, Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama. Barang siapa mengenal yang empat, Maka ia itulah orang yang ma’rifat. Gendang gendut tali kecapi. Kenyang perut senang hati. Pengarang gurindam yang terkenal yairu Raja Ali Haji, saudara sepupu Raja Ali yang menjadi raja muda di Riau (1844-1857).
. Syair pujian berikut adalah teks syair yang di baca di mejelis - majelis ketika peringatan haul abah guru Sekumpul, syair ini sangatlah masyhur di pulau borneo, untuk memuji abah guru sekumpulDengan Bismillah kami mulakanAlhamdulillah kami sertakanSholawat salam kami haturkankepada Nabi,Keluarga,Shohabat komplek Raudhohnamanyakitab dan dzikir,sholawat dibacaTerang cahyanya nyinari majlisnyatercurah banyak Rahmat mengumpul banyak Ulamakumpul bersama dimajlisnyaSeorang Guru lautan 'ilmunyaSyaikhona Zaini mimpin ta' 'ilmu diajarkannyasegala 'ilmu fardhu 'ainnyaTauhid dan fiqih juga tasawwufnyasemoga Allah balas Guru Ayah kamiengkau mendidik bimbing ruh kamiEngakau lah pewaris Nabi-Nabinyebar luaskan sunnahnya sekumpul Allah masyhurkanberbagai 'ilmu Habaib datanganBerbagai penjuru dunia datanganMekkah Hadromaut tak 'ulama Allah komplitkansuaranya merdu wajahnya tampanTinggi badannya indah menawansiapa ketemu tunduk dan Raudhoh tempat ajarnyabermacam 'ilmu serta wiridnyaSebagai 'ulama ikutkan Nabinyayang islam padanya amat hartanya sosial hatinyaSetiap tamu dan yang muallafnyadiberinya duit dengan Martapura dan pesantrennyaikut menaruh celengan 'amalnyaHasilnya puas banyak dapatnyaberkah 'ilmunya berkah masyhur banyak muridnyalebih sepuluh ribu orangnyaTerlebih-lebih waktu maulidnyakomplek sekumpul tak keturunan Syekh ArsyadnyaDatu kelampayan itu masyhurnyaBetapa senang hati Datunyalihat cucunya dengan sekumpul membawa berkahakhirat berkah dunia pun berkahOjek dan taksi beca pun berkahinilah majlis pembawa 'Ulama bukan 'Umarobahkan 'Umaro datang padanyaDuduk bersimpuh dengan ta'limnyabersih politik melulu terkenal kharismatiknyapejabat negara bahkan presidennyaSemuanya datang minta do'anyangambil berkahnya dengar 'Ulama amat beratnyabermacami rintangan dihadapinyaSegala fitnahan dengkian padanyaditerima dengan lapang didunia jangan herannyanegrinya bala negrinya fanaSetiap orang cinta padanyaada juga orang benci pun yang paling muliaada yang beriman ada yang kafirnyaDari Nabi Adam hingga kiamatnyaada yang suka ada yang tiba waktu wafatnyakomplikasi penyakit Allah ngujinyaHatinya sobar terus berobatnyasakit menambah tinggi sakit terus ngajarnyaseolah penyakit tak dirasanyaInilah hamba Allah mencintainyaTanda Allah cinta tibalah waktu wafatnyarabu malamnya subuh waktunyaTanggal 5 bulan Rojabnyasamping musholla raudhoh yang sholeh banyak tandanyaterlebih-lebih waktu wafatnyaManusia banyak datang melawatnyaAllah yang gerakkan geretek sekumpul lebih dahsyatnyajalanan macet dgn totalnyaJalanan penuh dgn manusiahadir mensholatkan sampai musuh yang dengki padanyadihari itu terbelalak matanyaLihat manusia begitu banyaknyakarna Allahlah yang Maha rabu hari wafatnyaseperti kilat masyhur khobarnyaLangitpun mendung sedih berdukahujan gerimis nangis hadits Nabi sabdakanmunafiklah orang Nabi sifatkanJika tak sedih 'Ulama wafatansejahat manusia Ya Allah muslimin dan muslimatnyapaling besar musibah pada agamaWafatnya Nabi penutup Rosulnyadan wafat 'Ulama Ayah Guru Sekumpulsungguh do'amu Allah qobulEngkaulah sebab kami berkumpuldisini berkumpul di syurga Engkau telah tiadapandanglah kami senantiasaDulu Engkau pernah berkatapandangan Guru yang wafat lebih terus dikenang-kenangsemua org cinta dan sayangSeorang Guru lucu periangpikiran yang kusut menjadi figur yang Nabi gambarkanberikan 'ilmu berikan 'amalanPastilah Engkau dikubur nyamanterima balasan jaza'ul wafat engkau sempatkanberikan kami terbaik 'amalanPaket 'Al Qur'an yang kau pilihkansemoga kami di Allah lapangkan Beliau didalam kuburnyaTurunkan rahmat MUya Robb banyak banyak padanyaCiumkan Beliau bau surganyaSemua dosanya hilang dan Allah kami pun mohon ampunanDunia akhirat mohon diselamatkanSekeluargaan jiran dan temanHusnul khotimah mohon sudahkan.
teks syair guru sekumpul dengan bismillah