HaditsArbain ke-36 ini mengajarkan tentang kebaikan yang disertai dengan balasan yang sangat utama di sisi Allah SWT. Ada lima kebajikan yang mendapatkan keutamaan luar PerbedaanPendapat Para Ulama. Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa hewan laut tidak halal kecuali ikan dengan seluruh jenisnya, adapun selain ikan yang menyerupai hewan darat, seperti ular (laut), anjing (laut), babi (laut) dan lainnya, maka beliau berpendapat tidak halal. Pendapat Imam Ahmad yang masyhur adalah halalnya seluruh jenis hewan laut HaditsArba'in ke 36 : Janji Allah Bagi Muslim yang Menolong Muslim Yang Lain Oleh khoiri November 14, 2021 Posting Komentar Hadits Ke tiga puluh enam dari Kitab Hadits Sebelummasuk ke tahap instalasi, bagi yang baru mengenal Sistem Operasi Linux Ubuntu dan bermaksud untuk menginstalnya, ada baiknya te Hadits Arba'in ke-23: Kebersihan, dzikir, shalat, sedekah dan sabar. Hadits Arba'in ke-36: Membantu dan menolong sesama Muslim. 1 Fase perkembangan janin di dalam rahim. Dalam hadist ini menunjukkan bahwa janin diciptakan sebanyak 3 fase, selama 120 hari, 1 fase selama 40 hari. Fase pertama berupa nuthfah, fase kedua berupa 'alaqah, fase ketiga berupa mudghah dan pada terakhir fase ketiga pada hari ke 120, malaikat meniupkan ruh kepadanya. Dalam firman Allah Ta'ala QS. Bloguntuk referensi hadits, bila membutuhkan hadits yang lain, bisa menghubungi admin lewat email atau kolom komentar. Beranda; Hadits Arba'in ke 36 Balasan itu Sejenis dengan . KITAB ARBAIN JILID 36 Kitab Arbain An Nawawi Hadits arbain jilid ke 36 membahas tentang macam-macam kebaikan di duia dan di akhriat, kepada pengunjung kajian muslim jangan lupa baca juga hadits arbain sebelumnya yang membahas tentang ukhuwah dan syariat islam, berikut ini adalah hadits arbain ke 36 dengan isi pokok pembahasan macam-macam kebaikan di dunia dan di akhirat. HADITS ARBAIN KE 36 Hadits Arbain Ke 36 ARTINYA Dari abu hurairah radhiallaahu anhu dari nabi shalalahu alaihi wasalam beliau bersabda siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia niscahya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitan di hari kiamah, dan siapa yang memudahkan yang sedang dalam kesulitan niscahya allah akan memudahkan baginya didunia dan di akhirat, dan siapa yang menutupi aib seorang muslim niscahya allah akan menutupi aibnya didunia dan di akhirat, Allah selalu menolong hambanya selagi hambanya menolong saudaranya. Dan siapa orang yang menempuh jalan untuk mencari ilmu niscahya Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga, tidak akan berkumpul suatu kaum didalam salahsatu rumah Allah sambil membaca kitab Allah dan mempelajarinya diantara mereka kecuali turun kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan dikelilingi mereka oleh para malaikat serta allah sebut-sebut mereka kepada makhluk disisinya dan siapa yang lambat amalnya maka hal tersebut tidak akan dipercepat oleh nasabnya, riwayat imam muslim. PELAJARAN Siapa yang memudahkan kesulitan seorang mukmin niscahya Allah akan memudahkan kesulitannya di hari kiamah, maksud dari kata ini adalah jika kita ingin dimudahkan nanti di hari kiamat maka tolonglah seorang mukmin yang sedang berada dalam kesulitan, artinya membantu mereka dari permasalahan yang telah menimpanya, Allah akan mencatat semua amal kebaikan yang telah kalian lakukan. Ketika kita membantu seorang muslim yang sedang berada dalam kesulitan tersebut maka bantulah dengan mempermudah jalannya, jangan membantu tetapi prosesnya berbelit-belit, ini sama saja memperkeruh keadaan yang akhirnya mungkin saja bisa menimbulkan masalah baru, ikhlas lah dalam menolong orang lain, maka Allah akan membalasmu dengan memudahkan segala perkara yang ada di dunia maupun di akhirat. Siapa yang menutupi aib seorang muslim maka allah akan menutup aibnya di dunia dan di akhirat, jika kita mengetahui aib dari seseorang maka selayaknya kita untuk menutupi aibnya tersebut, ini berkaitan dengan kehormatan seseorang, janganlah kalian bongkar aibnya itu kepada orang lain, dengan begitu maka allah akan menutupi aibmu di dunia dan di akhirat, seseorang pasti mempunyai aib yang pernah dia lakukan bukan. Tolonglah saudaramu yang berada di sekitar kita, ketika mereka dalam ke adaan yang sulit dan membutuhkan pertolongan dari saudaranya maka kita selaku saudaranya harus menolongnya, karena jika kita tidak menolongnya maka siapa lagi yang akan menolongnya, dengan begitu allah akan menolongmu ketika engkau sedang berada dalam kesulitan, karena allah akan menolong hambanya selagi hambanya selalu memberikan pertolongan kepada saudaranya. Carilah ilmu maka allah akan memudahkan baginya jalan ke syurga, belajar dan terus belajar agar kita tidak di bodohi oleh orang lain, carilah ilmu yang dapat menuntunmu menuju syurga, maka belajar agama islam adalah jalan yang terbaik. Nah teman-teman mungkin hanya itu yang dapat kami sampaikan, silahkan bagikan artikel ini kepada saudara dan keluarga, bagikan juga ke media sosial seperti facebook dan media sosial lainnya, subscribe blog ini untuk mendapatkan notifikasi terbaru dari kami, kolom subscribe ada di bagian bawah artikel ini. Hadits Ke tiga puluh enam dari Kitab Hadits Arbaโ€™in Nawawi berisi tentang janji Allah bagi muslim yang menolong muslim lainnya. Sebagaimana tertulis di dalam hadits siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang muslim, mempermudah urusannya, maka Allah juga akan menyelesaikan kesulitan-kesulitan dirinya dan mempermudah urusannya. Allah juga berjanji bagi siapa saja yang menutupi keburukan aib muslim lainnya maka Allah juga akan menutupi keburukannya. Allah juga berjanji akan menolong hambanya selama hambanya menolong hadits ketiga puluh enam kitab arbaโ€™in Nawawi kita bisa memahami bahwa Allah tidak akan membiarkan seorang muslim yang gemar menolong muslim yang lain, bahkan Allah memerintahkan supaya kita menolong saudara muslim yang lain dan mempermudah tulisan arab hadtis arbaโ€™in ke 36 dari kitab hadits arbaโ€™in Nawawi ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ ๏ทบ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽููŽู‘ุณูŽ ุนูŽู†ู’ ู…ูุคู’ู…ูู†ู ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ูƒูุฑูŽุจู ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุงุŒ ู†ูŽููŽู‘ุณูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู‡ู ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ูƒูุฑูŽุจู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู. ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุณูŽู‘ุฑูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุนู’ุณูุฑูุŒ ูŠูŽุณูŽู‘ุฑูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู. ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุณูŽุชูŽุฑูŽ ู…ูุณู’ู„ูู…ุงู‹ ุณูŽุชูŽุฑูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู. ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุงู„ุนูŽุจู’ุฏู ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ุนูŽุจู’ุฏู ูููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุฃูŽุฎููŠู’ู‡ู. ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุณูŽู„ูŽูƒูŽ ุทูŽุฑููŠู’ู‚ุงู‹ ูŠูŽู„ู’ุชูŽู…ูุณู ูููŠู’ู‡ู ุนูู„ู’ู…ุงู‹ ุณูŽู‡ูŽู‘ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ูŽู‡ู ุจูู‡ู ุทูŽุฑููŠู’ู‚ุงู‹ ุฅูู„ูŽู‰ ุงุฌู’ุชูŽู…ูŽุนูŽ ู‚ูŽูˆู’ู…ูŒ ูููŠ ุจูŽูŠู’ุชู ู…ูู†ู’ ุจููŠููˆู’ุชู ุงู„ู„ู‡ู ูŠูŽุชู’ู„ููˆู’ู†ูŽ ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽูŠูŽุชูŽุฏูŽุงุฑูŽุณููˆู’ู†ูŽู‡ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ู’ ุฅูู„ูŽู‘ุง ู†ูŽุฒูŽู„ูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู ุงู„ุณูŽู‘ูƒููŠู’ู†ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุบูŽุดููŠูŽุชู’ู‡ูู…ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุญูŽููŽู‘ุชู’ู‡ูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุฉูุŒ ูˆูŽุฐูŽูƒูŽุฑูŽู‡ูู…ู ุงู„ู„ู‡ู ูููŠู’ู…ูŽู†ู’ ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุจูŽุทูŽู‘ุฃูŽ ุจูู‡ู ุนูŽู…ูŽู„ูู‡ู ู„ูŽู…ู’ ูŠูุณู’ุฑูุนู’ ุจู‡ู ู†ูŽุณูŽุจูู‡ูู…ุชูู‚ ุนู„ูŠู‡Tulisan Latin Hadtis Arbaโ€™in ke 36 sebagai berikut an abiy huroirota rodhiyallahu anhu, anin nabiyyi shollallahu alaihi wa sallama qola man nafasa an muโ€™minin kurbatan min kurobid dunya naffasallahu anhu kurbatan min kurobi yaumil qiyamah, wa man yassaro ala muโ€™sirin yassarollahu alaihi fid dunya wal akhiroh, wa man sataro musliman satarohullahu fid dunya wal akhiroh, wallahu fi aunil abdi ma kanal abdu fi auni akhihiุฒ Waman salaka thoriqon yaltamis fihi ilman sahhalalallahu lahu bihi thoriqon ilal jannati, wamaj tamaโ€™a qoumun fi baitin min buyutillahi yatluna kitaballahi wayatadarosunahu bainahum illa nazalats alaihimus sakinatun, wa ghosiyats humur rohmatu wa khaffats humul malaikatu, wadzakarohumullahu fiman indahu, wa man baththoa bihi amaluhu lam yusriโ€™ bihi nasabuhu muttafaqun alaihArti hadits Arbaโ€™in ke 36 sebagai berikut Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang muโ€™min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya di Hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat dan siapa yang menutupi aib seorang muslim Allah akan tutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah selalu menolong hamba-Nya selama hamba-Nya menolong saudaranya. Siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, akan Allah mudahkan baginya jalan ke surga. Suatu kaum yang berkumpul di salah satu rumah Allah membaca kitab-kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka, niscaya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan mereka dikelilingi malaikat serta Allah sebut-sebut mereka kepada makhluk disisi-Nya. Dan siapa yang lambat amalnya, hal itu tidak akan dipercepat oleh nasabnya. Muttafaqun alaih.Mengutip tulisan dr. Muโ€™idunillah bashri Berikut 7 isi atau Kandungan Hadist arbaโ€™in Nawawi di atasSiapa yang membantu seorang muslim dalam menyelesaikan kesulitannya, maka akan dia dapatkan pada hari kiamat sebagai tabungannya yang akan memudahkan kesulitannya di hari yang sangat sulit pembalasan disisi Allah taโ€™ala sesuai dengan jenis baik kepada makhluk merupakan cara untuk mendapatkan kecintaan Allah taโ€™ niat dalam rangka mencari ilmu dan ikhlas di dalamnya agar tidak menggugurkan pahala sehingga amal dan usahanya pertolongan kepada Alla taโ€™ala dan kemudahan dari-Nya, karena ketaatan tidak akan terlaksana kecuali karena kemudahan dan kasih membaca Al Quran, memahaminya dan duduk di rumah Allah untuk mengkaji ilmu. Kitab Hadits Arbain NawawiKitab Arbain Nawawi atau Al-Arba'in An-Nawawiyah Arabุงู„ุฃุฑุจุนูˆู† ุงู„ู†ูˆูˆูŠุฉ kitab hadis 40 hadis masyhur pilihan. Arbaโ€™รฎn artinya 40 , akan tetapi hadis dalam kitab arbain nawawi tidaklah persis 40, melainkan 42 hadits. Arbaรฎn Nawawiyah yang disusun oleh Imam an-Nawawi, ia memuat sekumpulan hadits namun sanadnya tidak disebut secara lengkap dan disandarkan kepada penulis kitab utama mislanya al-Bukhรขri, muslim dan lain-lain. Hadits-hadits dalam kitab Arbaรฎn Nawawiyah merupakan landasan atau fondasi dalam agama Islam. Sebagian ulama berpendapat bahwa ajaran Islam, atau setengahnya, atau sepertiganya berlandaskan pada hadits-hadits dalam kitab ini Imam an-Nawawi, al-Arbaโ€™รฎn an-Nawawiyah, Beirut Dar el-Minhaj, cetakan pertama, 2009, h. 44Penyusun atau pengarang kitab arbain nawawi adalah Al-Imam al-Allamah Abu Zakaria Muhyuddin bin Syaraf an-Nawawi ad-Dimasyqi ุงู„ุฅู…ุงู… ุงู„ุนู„ุงู…ุฉ ุฃุจูˆ ุฒูƒุฑูŠุง ู…ุญูŠูŠ ุงู„ุฏูŠู† ุจู† ุดุฑู ุงู„ู†ูˆูˆูŠ ุงู„ุฏู…ุดู‚ูŠ, atau lebih dikenal sebagai Imam Nawawi, adalah salah seorang ulama besar mazhab Syafi' ini adalah Hadits Ke 36 Ketiga Puluh Enam dalam Kitab Arbain Nawawi bertulisan Arab harakat beserta terjemahan artinya dalam bahasa indonesia, dengan disertai penjelasan syarh Hadits Ke 36 Ketiga Puluh enam Kitab Arbain NawawiุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ๏ทบ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽูู‘ูŽุณูŽ ุนูŽู†ู’ ู…ูุคู’ู…ูู†ู ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ูƒูุฑูŽุจู ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุงุŒ ู†ูŽูู‘ูŽุณูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู‡ู ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ูƒูุฑูŽุจู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู. ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุณู‘ูŽุฑูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุนู’ุณูุฑูุŒ ูŠูŽุณู‘ูŽุฑูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู. ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุณูŽุชูŽุฑูŽ ู…ูุณู’ู„ูู…ุงู‹ ุณูŽุชูŽุฑูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู. ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุงู„ุนูŽุจู’ุฏู ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ุนูŽุจู’ุฏู ูููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุณูŽู„ูŽูƒูŽ ุทูŽุฑููŠู’ู‚ุงู‹ ูŠูŽู„ู’ุชูŽู…ูุณู ูููŠู’ู‡ู ุนูู„ู’ู…ุงู‹ ุณูŽู‡ู‘ูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ูŽู‡ู ุจูู‡ู ุทูŽุฑููŠู’ู‚ุงู‹ ุฅูู„ูŽู‰ ุงุฌู’ุชูŽู…ูŽุนูŽ ู‚ูŽูˆู’ู…ูŒ ูููŠ ุจูŽูŠู’ุชู ู…ูู†ู’ ุจููŠููˆู’ุชู ุงู„ู„ู‡ู ูŠูŽุชู’ู„ููˆู’ู†ูŽ ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽูŠูŽุชูŽุฏูŽุงุฑูŽุณููˆู’ู†ูŽู‡ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ู’ ุฅูู„ู‘ูŽุง ู†ูŽุฒูŽู„ูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู ุงู„ุณู‘ูŽูƒููŠู’ู†ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุบูŽุดููŠูŽุชู’ู‡ูู…ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุญูŽูู‘ูŽุชู’ู‡ูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุฉูุŒ ูˆูŽุฐูŽูƒูŽุฑูŽู‡ูู…ู ุงู„ู„ู‡ู ูููŠู’ู…ูŽู†ู’ ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุจูŽุทู‘ูŽุฃูŽ ุจูู‡ู ุนูŽู…ูŽู„ูู‡ู ู„ูŽู…ู’ ูŠูุณู’ุฑูุนู’ ุจู‡ู ู†ูŽุณูŽุจูู‡ูยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒ ุจูู‡ูŽุฐูŽุง Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, โ€œBarangsiapa yang menghilangkan kesusahan dari kesusahan-kesusahan dunia orang Mukmin, maka Allah akan menghilangkan kesusahan dari kesusahan-kesusahan hari Kiamat. Barangsiapa yang memberi kemudahan orang yang kesulitan hutang, maka Allah akan memberi kemudahan baginya di dunia dan Akhirat. Allah senantiasa menolong hamba selagi dia menolong saudaranya. Barangsiapa yang menempuh perjalanan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju Surga. Tidaklah berkumpul sekelompok orang di salah satu rumah Allah untuk membaca Kitabullah dan saling mempelajarinya di antara mereka, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, rahmat meliputinya, para Malaikat mengelilinginya, dan Allah menyanjung namanya kepada Malaikat yang ada di sisi-Nya. Barangsiapa yang lambat amalnya, maka tidak akan bisa dikejar oleh nasabnya.โ€ HR. Muslim no. 2699 dengan lafazh iniPelajaran yang terdapat dalam hadits / ุงู„ููˆุงุฆุฏ ู…ู† ุงู„ุญุฏูŠุซ 1. Siapa yang membantu seorang muslim dalam menyelesaikan kesulitannya, maka akan dia dapatkan pada hari kiamat sebagai tabungannya yang akan memudahkan kesulitannya di hari yang sangat sulit Sesungguhnya pembalasan disisi Allah taโ€™ala sesuai dengan jenis Berbuat baik kepada makhluk merupan cara untuk mendapatkan kecintaan Allah taโ€™ Membenarkan niat dalam rangka mencari ilmu dan ikhlas didalamnya agar tidak menggugurkan pahala sehingga amalnya dan kesungguhannya Memohon pertolongan kepada Allah taโ€™ala dan kemudahan dari-Nya, karena ketaatan tidak akan terlaksana kecuali karena kemudahan dan kasih Selalu membaca Al Quran, memahaminya dan Keutamaan duduk di rumah Allah untuk mengkaji ilmu. Baca pembahasan sebelumnya Hadits Arbain 34 Mengubah Kemungkaran Setiap muslim itu bersaudara. Ada hak-hak yang mesti dijalankan dengan baik sesama saudara muslim seperti tidak hasad, tidak saling benci, tidak saling merendahkan, dan lainnya. Hadits Al-Arbain An-Nawawiyah 35 ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ู„ุงูŽ ุชูŽุญูŽุงุณูŽุฏููˆุงุŒ ูˆูŽู„ุงูŽุชูŽู†ูŽุงุฌูŽุดููˆุงุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุจูŽุงุบูŽุถููˆุงุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุฏูŽุงุจูŽุฑููˆุงุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽุจูุนู’ ุจูŽุนู’ุถููƒูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุจูŽูŠู’ุนู ุจูŽุนู’ุถูุŒ ูˆูŽูƒููˆู’ู†ููˆุง ุนูุจูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฅูุฎูˆูŽุงู†ุงู‹. ุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ู ุฃูŽุฎููˆ ุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ูุŒ ู„ุงูŽ ูŠูŽุธู’ู„ูู…ูู‡ูุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽุฎุฐูู„ูู‡ูุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽูƒู’ุฐูุจูู‡ูุŒ ูˆูŽู„ูŽุงูŠูŽุญู’ู‚ูุฑูู‡ู. ุงู„ุชูŽู‘ู‚ู’ูˆูŽู‰ ู‡ูŽุงู‡ูู†ูŽุง -ูˆูŽูŠูุดููŠู’ุฑู ุฅูู„ูŽู‰ ุตูŽุฏู’ุฑูู‡ู ุซูŽู„ุงูŽุซูŽ ู…ูŽุฑูŽู‘ุงุชู- ุจูุญูŽุณู’ุจู ุงู…ู’ุฑูู‰ุกู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุดูŽู‘ุฑูู‘ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุญู’ู‚ูุฑูŽ ุฃูŽุฎูŽุงู‡ู ุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽ. ูƒูู„ูู‘ ุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ู ุญูŽุฑูŽุงู…ูŒ ุฏูŽู…ูู‡ู ูˆูŽู…ูŽุงู„ูู‡ู ูˆูŽุนูุฑู’ุถูู‡ูยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒ. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œJanganlah kalian saling mendengki, janganlah saling tanajusy menyakiti dalam jual beli, janganlah saling benci, janganlah saling membelakangi mendiamkan, dan janganlah menjual di atas jualan saudaranya. Jadilah hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara untuk muslim lainnya. Karenanya, ia tidak boleh berbuat zalim, menelantarkan, berdusta, dan menghina yang lain. Takwa itu di siniโ€“beliau memberi isyarat ke dadanya tiga kaliโ€“. Cukuplah seseorang berdosa jika ia menghina saudaranya yang muslim. Setiap muslim atas muslim lainnya itu haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya.โ€™โ€ HR. Muslim [HR. Muslim no. 2564] Keterangan hadits โ€“ Hasad menurut Ibnu Taimiyah adalah, ุงู„ู’ุญูŽุณูŽุฏูŽ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุจูุบู’ุถู ูˆูŽุงู„ู’ูƒูŽุฑูŽุงู‡ูŽุฉู ู„ูู…ูŽุง ูŠูŽุฑูŽุงู‡ู ู…ูู†ู’ ุญูุณู’ู†ู ุญูŽุงู„ู ุงู„ู’ู…ูŽุญู’ุณููˆุฏู โ€œHasad adalah membenci dan tidak suka terhadap keadaan baik yang ada pada orang yang dihasad.โ€ Majmuโ€™ah Al-Fatawa, 10111. Sedangkan menurut jumhur ulama, hasad adalah berharap hilangnya nikmat Allah pada orang lain. Nikmat ini bisa berupa nikmat harta, kedudukan, ilmu, dan lainnya. Demikian penjelasan Syaikh Ibnu Utsaimin dalam Syarh Al-Arbaโ€™in An-Nawawiyyah, hlm. 368. โ€“ Laa tanaaja-syuu janganlah melakukan najsy, yaitu sengaja membuat harga barang naik, padahal ia tidak bermaksud membelinya. Najsy ini ingin memberikan mudarat pada pembeli, atau memberi manfaat pada penjual, atau bisa kedua-duanya sekaligus. โ€“ Laa tabaa-ghoduu janganlah saling benci, yaitu jangan sampai membuat sebab-sebab benci itu muncul. โ€“ Laa tadaa-baruu janganlah saling membelakangi, ada yang memandang ke arah yang satu, dan yang lain memandang ke arah lainnya. Maksudnya, jangan saling membelakangi memboikot atau mendiamkan bisa dengan hati, bisa dengan badan. Dari Abu Ayyub radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ู„ูŽุง ูŠูŽุญูู„ูู‘ ู„ูู…ูุณู’ู„ูู…ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู‡ู’ุฌูุฑูŽ ุฃูŽุฎูŽุงู‡ู ููŽูˆู’ู‚ูŽ ุซูŽู„ูŽุงุซู ู„ูŽูŠูŽุงู„ู ูŠูŽู„ู’ุชูŽู‚ููŠูŽุงู†ู, ููŽูŠูุนู’ุฑูุถู ู‡ูŽุฐูŽุง, ูˆูŽูŠูุนู’ุฑูุถู ู‡ูŽุฐูŽุง, ูˆูŽุฎูŽูŠู’ุฑูู‡ูู…ูŽุง ุงูŽู„ูŽู‘ุฐููŠ ูŠูŽุจู’ุฏูŽุฃู ุจูุงู„ุณูŽู‘ู„ูŽุงู…ู โ€œTidak halal bagi muslim memutuskan persahabatan dengan saudaranya lebih dari tiga malam. Mereka bertemu, lalu seseorang berpaling dan lainnya juga berpaling. Yang paling baik di antara keduanya adalah yang memulai mengucapkan salam.โ€ HR. Bukhari, no. 6077 dan Muslim, no. 2560 โ€“ Laa yabiโ€™ baโ€™dhukum ala bayโ€™i baโ€™din janganlah menjual di atas jualan saudaranya. Misalnya ada yang membeli suatu barang pada penjual pertama dengan harga seratus ribu rupiah. Lalu ada penjual kedua yang datang dan menawarkan lagi, โ€œSaya bisa beri dengan barang yang sama hanya tujuh puluh ribu rupiah.โ€ Ini namanya menjual di atas jualan saudaranya. โ€“ Wa kuunu ibadallahi ikhwaanaa jadilah hamba Allah yang bersaudara. Syaikh Ibnu Utsaimin berkata, โ€œSudah dimaklumi bersama bahwa namanya saudara itu, ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.โ€ โ€“ Laa yazh-limuhu janganlah berbuat zalim dalam hal harta, darah, kehormatan, dan lainnya. โ€“ Laa yakh-dzuluhu janganlah membiarkan tanpa ditolong diterlantarkan. Misalnya, seseorang melihat ada yang dizalimi sedang berdebat dengan orang yang menzaliminya. Jika ada yang mendukung orang yang menzalimi tanpa membela orang yang dizalimi seperti itu, itu namanya diterlantarkan. Yang wajib dilakukan adalah menolong orang yang dizalimi tadi. โ€“ Laa yak-dzibuhu janganlah berbuat dusta, dengan ucapan ataupun perbuatan. โ€“ Laa yahqiruhu janganlah merendahkan muslim yang lain. Baca Juga Ya Allah, Satukanlah Hati Kami Faedah hadits Islam mengajarkan untuk menjalin ukhuwah persaudaraan. Islam melarang hasad walaupun hanya dari satu pihak saja, najsy menaikkan harga barang lalu memudaratkan penjual atau memberikan manfaat pada pembeli, saling benci, saling membelakangi mendiamkan, menjual di atas jualan saudaranya, menzalimi, enggan menolong menelantarkan, merendahkan, mengabarkan berita bohong, merampas harta, darah, hingga kehormatan orang lain. Hadits ini menganjurkan kaum muslimin untuk saling mencintai. Hadits menyebutkan larangan saling membenci, itulah mantuqnya tekstualnya. Sebaliknya secara mafhum, kita dianjurkan untuk saling mencintai. Larangan menjual di atas jualan saudaranya berlaku saat khiyar dan bakda khiyar. Khiyar adalah memilih untuk melanjutkan atau membatalkan jual beli. Wajib mewujudkan persaudaraan seiman. Bentuk mewujudkan persaudaraan adalah dengan saling memberi hadiah, berkumpul dalam ibadah secara berjemaah seperti dalam shalat lima waktu, shalat Jumat, dan shalat id. Setelah Nabi shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan bahwa sesama muslim itu bersaudara, beliau menjelaskan pula bagaimana seharusnya seorang muslim pada saudaranya. Ajaran Islam datang untuk menjaga atau menyelamatkan darah, harta, dan kehormatan. Tidak boleh menjatuhkan kehormatan seorang muslim. Kita tidak boleh mengghibah yang lainnya. Nabi shallallahu alaihi wa sallam menafsirkan tentang ghibah dengan membicarakan aib suadara kita di saat ia gaib. Bila ia hadir, membicarakan kejelekannya disebut dengan mencela, bukan lagi ghibah. Tidak boleh menelantarkan sesama muslim, berarti kita diperintahkan untuk menolong mereka. Bahkan kita diperintahkan menolong orang yang dizalimi dan juga menolong orang yang berbuat zalim. Dalam hadits Anas bin Malik radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุงู†ู’ุตูุฑู’ ุฃุฎุงูƒูŽ ุธุงู„ูู…ู‹ุง ุฃูˆู’ ู…ูŽุธู’ู„ููˆู…ู‹ุง ูู‚ุงู„ูŽ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ูŠุง ุฑูŽุณูˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูุŒ ุฃู†ู’ุตูุฑูู‡ู ุฅุฐุง ูƒุงู†ูŽ ู…ูŽุธู’ู„ููˆู…ู‹ุงุŒ ุฃููŽุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูŽ ุฅุฐุง ูƒุงู†ูŽ ุธุงู„ูู…ู‹ุง ูƒูŠููŽ ุฃู†ู’ุตูุฑูู‡ูุŸ ู‚ุงู„ูŽ ุชูŽุญู’ุฌูุฒูู‡ูุŒ ุฃูˆู’ ุชูŽู…ู’ู†ูŽุนูู‡ูุŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุธูู‘ู„ู’ู…ู ูุฅู†ูŽู‘ ุฐู„ูƒูŽ ู†ูŽุตู’ุฑูู‡ู. โ€œTolonglah saudaramu yang berbuat zalim atau yang dizalimi.โ€ Ada seseorang yang berkata, โ€œWahai Rasulullah, aku tolong menolongnya jika ia dizalimi. Terus pendapatmu jika ia adalah orang zalim, bagaimana aku bisa menolongnya?โ€ Beliau bersabda, โ€œEngkau mencegah atau menghalanginya dari tindakan zalim, berarti engkau telah menolongnya.โ€ HR. Bukhari, no. 2444, 6952 Kita wajib bersikap jujur, tidak boleh berdusta. Berdusta itu haram walaupun pada orang kafir. Tidak boleh merendahkan muslim yang lain walau dia itu fakir dan miskin. Kita harus memuliakan dan menghormati muslim lainnya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฑูุจูŽู‘ ุฃุดู’ุนูŽุซูŽ ู…ูŽุฏู’ูููˆุนู ุจุงู„ุฃุจู’ูˆุงุจูุŒ ู„ูˆ ุฃู‚ู’ุณูŽู…ูŽ ุนู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ู„ุฃูŽุจูŽุฑูŽู‘ู‡ู. โ€œBetapa banyak orang yang rambutnya semrawut dan dia diusir ketika berada di pintu rumah orang lain, tetapi jika ia bersumpah/ berdoa, Allah akan mengabulkan permintaannya.โ€ HR. Muslim, no. 2622, 2854 Takwa letaknya di hati. Memberi contoh dengan mempraktikkan lebih mengena dari sekadar perkataan saat bicara. Karenanya Nabi shallallahu alaihi wa sallam berisyarat pada dadanya, bukan hanya berkata-kata. Hadits ini adalah sanggahan untuk orang yang mengerjakan maksiat dengan anggota badannya, lalu ia katakan, yang penting ketakwaan kita di sini. Jawabnya, jika hati bertakwa, anggota badan juga turut bertakwa karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฃูŽู„ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ูŽู‘ ูููŠ ุงู„ุฌูŽุณูŽุฏู ู…ูุถู’ุบูŽุฉู‹ ุฅูุฐูŽุง ุตูŽู„ูุญูŽุชู’ ุตูŽู„ูุญูŽ ุงู„ุฌูŽุณูŽุฏู ูƒูู„ูู‘ู‡ู ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ููŽุณูŽุฏูŽุชู’ ููŽุณูŽุฏูŽ ุงู„ุฌูŽุณูŽุฏู ูƒูู„ูู‘ู‡ู ุฃูŽู„ูŽุง ูˆูŽู‡ููŠูŽ ุงู„ู‚ูŽู„ู’ุจู โ€œIngatlah di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, seluruh jasad akan ikut baik. Jika ia rusak, seluruh jasad akan ikut rusak. Ingatlah, segumpal daging itu adalah hati jantung.โ€ HR. Bukhari, no. 2051 dan Muslim, no. 1599 Bagusnya pengajaran Nabi shallallahu alaihi wa sallam dengan ucapan dan praktik. Kaedah dari hadits Kaedah bersaudara ุงู„ุฃูุฎููˆูŽู‘ุฉู ู…ูŽุจู’ู†ููŠูŽู‘ุฉูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู…ูุชูŽุทูŽู„ูู‘ุจูŽุงุชู ู„ุงูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ูุฅุฏู’ุนูŽุงุกูŽุงุชู โ€œPersaudaraan itu dibangun di atas apa yang orang lain suka, bukan atas tuntutan hak.โ€ Kaedah fikih ุงู„ุฃูŽุตู’ู„ู ูููŠ ุฏูŽู…ูู‘ ุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ู ูˆูŽุนูุฑู’ุถูู‡ู ูˆูŽู…ูŽุงู„ูู‡ู ุงู„ุญูุฑู’ู…ูŽุฉู โ€œHukum asal darah muslim, hartanya, dan kehormatannya adalah terjaga dilarang dirampas.โ€ Kaedah hati ุงูุชูู‘ู‚ูŽุงุกู ุงู„ู‚ูŽู„ู’ุจู ูŠูŽุซู’ู…ูุฑู ุงูุชูู‘ู‚ูŽุงุกูŽ ุงู„ุฌูŽูˆูŽุงุฑูุญู โ€œHati yang terjaga baik berbuah pada anggota badan yang terjaga.โ€ Sifat Manusia Saat Hasad Hasad itu sifatnya manusiawi. Setiap orang pasti punya rasa tidak suka jika ada orang yang setipe dengannya melebihi dirinya dari sisi keutamaan. Manusia dalam hal ini ada empat sifat hasad. Pertama Ada yang berusaha menghilangkan nikmat pada orang yang ia hasad. Ia berbuat melampaui batas dengan perkataan ataupun perbuatan. Inilah hasad yang tercela. Kedua Ada yang hasad pada orang lain. Namun, ia tidak jalankan konsekuensi dari hasad tersebut di mana ia tidak bersikap melampaui batas dengan ucapan dan perbuatannya. Al-Hasan Al-Bashri berpandangan bahwa hal ini tidaklah berdosa. Ketiga Ada yang hasad dan tidak menginginkan nikmat orang lain hilang. Bahkan ia berusaha agar memperoleh kemuliaan semisal. Ia berharap bisa sama dengan yang punya nikmat tersebut. Jika kemuliaan yang dimaksud hanyalah urusan dunia, tidak ada kebaikan di dalamnya. Contohnya adalah keadaan seseorang yang ingin seperti Qarun. ูŠูŽุง ู„ูŽูŠู’ุชูŽ ู„ูŽู†ูŽุง ู…ูุซู’ู„ูŽ ู…ูŽุง ุฃููˆุชููŠูŽ ู‚ูŽุงุฑููˆู†ู โ€œMoga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Qarun.โ€ QS. Al-Qasas 79 Jika kemuliaan yang dimaksud adalah urusan agama, inilah yang baik. Inilah yang disebut ghib-thah. Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ู„ุง ุญูŽุณูŽุฏูŽ ุฅู„ูŽู‘ุง ุนู„ู‰ ุงุซู†ุชูŽูŠู†ู ุฑุฌูู„ูŒ ุขุชุงู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ู…ุงู„ู‹ุงุŒ ูู‡ูˆ ูŠูู†ู’ููู‚ู ู…ูู†ู‡ู ุขู†ุงุกูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ูŠู„ู ูˆุขู†ุงุกูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ู‡ุงุฑูุŒ ูˆุฑุฌูู„ูŒ ุขุชุงู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู‚ูุฑุขู†ูŽุŒ ูู‡ูˆ ูŠูŽู‚ูˆู…ู ุจู‡ ุขู†ุงุกูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ูŠู„ู ูˆุขู†ุงุกูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ู‡ุงุฑู. โ€œTidak boleh ada hasad kecuali pada dua perkara ada seseorang yang dianugerahi harta lalu ia gunakan untuk berinfak pada malam dan siang, juga ada orang yang dianugerahi Alquran, lantas ia berdiri dengan membacanya malam dan siang.โ€ HR. Bukhari, no. 5025, 7529 dan Muslim, no. 815 Keempat Jika dapati diri hasad, ia berusaha untuk menghapusnya. Bahkan ia ingin berbuat baik pada orang yang ia hasad. Ia mendoakan kebaikan untuknya. Ia pun menyebarkan kebaikan-kebaikannya. Ia ganti sifat hasad itu dengan rasa cinta. Ia katakan bahwa saudaranya itu lebih baik dan lebih mulia. Bentuk keempat inilah tingkatan paling tinggi dalam iman. Yang memilikinya itulah yang memiliki iman yang sempurna di mana ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. Lihat Jaamiโ€™ Al-Ulum wa Al-Hikam, 2260-263. Semoga bermanfaat. Baca pembahasan selanjutnya Hadits Arbain 36 coming soon Referensi Fath Al-Qawi Al-Matin fi Syarh Al-Arbaโ€™in wa Tatimmat Al-Khamsin li An-Nawawi wa Ibnu Rajab rahimahumallah. Cetakan kedua, Tahun 1436 H. Syaikh Abdul Muhsin bin Hamad Al-Abbad Al-Badr. Jaamiโ€™Al-Ulum wa Al-Hikam. Cetakan kesepuluh, Tahun 1432 H. Penerbit Muassasah Ar-Risalah. Khulashah Al-Fawaid wa Al-Qawaโ€™id min Syarh Al-Arbaโ€™in An-Nawawiyyah. Syaikh Abdullah Al-Farih. Syarh Al-Arbaโ€™in An-Nawawiyyah. Cetakan ketiga, Tahun 1425 H. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin. Penerbit Dar Ats-Tsuraya. Selesai disusun di Darush Sholihin, 17 Syakban 1441 H, 10 April 2020, Malam Sabtu Oleh Muhammad Abduh Tuasikal Artikel Hadits Arbain ke-36 adalah salah satu hadits yang sangat terkenal dalam Islam. Hadits ini memberikan panduan tentang bagaimana kita bisa menjadi muslim yang baik dan memiliki hidup yang bermakna. Hadits ini mengandung banyak pesan dan nilai yang sangat penting untuk kita semua. Dalam artikel ini, kita akan membahas hadits Arbain ke-36 secara detail dan mencoba memahami pesan dan nilai yang terkandung di itu Hadits Arbain?Sebelum kita membahas hadits Arbain ke-36 secara detail, ada baiknya kita memahami apa itu hadits Arbain. Hadits Arbain adalah 40 hadits yang dikumpulkan oleh Imam Nawawi, seorang ulama besar dari abad ke-13. Hadits-hadits ini dipilih oleh Imam Nawawi karena mereka mengandung pesan dan nilai yang sangat penting dalam agama Islam. Hadits-hadits ini juga dianggap sebagai hadits yang paling dikenal dan paling sering diajarkan di seluruh dunia Arbain ke-36 adalah salah satu hadits yang sangat penting dalam koleksi hadits Arbain. Hadits ini memberikan banyak pesan dan nilai yang sangat penting bagi kehidupan kita sebagai muslim. Mari kita lihat hadits ini secara kita membahas makna hadits Arbain ke-36, mari kita lihat terlebih dahulu teks dari hadits tersebutโ€œSesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh tubuh. Jika ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuh. Ingatlah, ia adalah hati.โ€Hadits ini sangat singkat dan mudah dipahami, namun memuat pesan yang sangat dalam dan penting bagi kehidupan kita sebagai muslim. Mari kita bahas maknanya secara Hadits Arbain ke-36Hadits Arbain ke-36 memberikan kita pesan yang sangat penting tentang pentingnya menjaga hati kita agar tetap baik. Hati atau qalb dalam Islam dianggap sebagai pusat dari kehidupan spiritual kita. Jika hati kita baik, maka seluruh tubuh kita akan baik juga. Namun, jika hati kita rusak atau tercemar, maka seluruh tubuh kita juga akan dari hadits ini bukan hanya dalam konteks kehidupan spiritual kita, tetapi juga dalam konteks kehidupan sosial kita. Sebagai muslim, kita harus menjaga hati kita agar tetap baik agar kita bisa hidup secara harmonis dengan sesama manusia. Jika hati kita rusak atau tercemar, maka kita akan cenderung berperilaku buruk terhadap orang lain dan tidak bisa hidup secara harmonis dengan Menciptakan Hati yang Baik?Hadits Arbain ke-36 memberikan kita pesan tentang pentingnya menjaga hati kita agar tetap baik. Namun, pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa menciptakan hati yang baik?Ada banyak cara untuk menciptakan hati yang baik dalam Islam. Salah satu cara yang paling penting adalah dengan melakukan amalan-amalan yang baik dan terus menerus memperbaiki diri kita. Beberapa amalan yang bisa kita lakukan untuk menjaga hati kita agar tetap baik antara lainAmalanDeskripsiShalat lima waktuShalat lima waktu adalah ibadah yang paling penting dalam Islam. Melakukan shalat lima waktu secara teratur dapat membantu kita menjaga hati kita agar tetap Al-QuranMembaca Al-Quran secara teratur juga bisa membantu kita menjaga hati kita agar tetap baik. Al-Quran mengandung banyak pesan dan nilai yang bisa membantu kita memahami tentang kehidupan dan bagaimana kita bisa hidup secara baik dan adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Bersedekah dapat membantu kita memperbaiki hati kita dan juga membantu orang lain yang melakukan amalan-amalan yang baik, kita juga harus terus menerus memperbaiki diri kita dan menghindari perbuatan yang buruk. Kita juga harus selalu berdoa dan memohon kepada Allah agar hati kita senantiasa tetap baik dan terhindar dari segala yang Moral dari Hadits Arbain ke-36Hadits Arbain ke-36 mengandung pesan moral yang sangat penting bagi kehidupan kita sebagai muslim. Beberapa pesan moral yang bisa kita ambil dari hadits ini antara lainHati adalah pusat dari kehidupan spiritual kita. Kita harus menjaga hati kita agar tetap baik agar seluruh tubuh kita juga yang baik akan membantu kita hidup secara harmonis dengan sesama harus melakukan amalan-amalan yang baik dan terus menerus memperbaiki diri kita agar hati kita tetap juga harus selalu berdoa dan memohon kepada Allah agar hati kita senantiasa tetap baik dan terhindar dari segala yang Arbain ke-36 adalah salah satu hadits yang sangat penting dalam Islam. Hadits ini memberikan kita pesan yang sangat penting tentang pentingnya menjaga hati kita agar tetap baik. Hati yang baik akan membantu kita hidup secara harmonis dengan sesama manusia dan juga membantu kita menciptakan hidup yang bermakna. Mari kita terus menerus melakukan amalan-amalan yang baik dan memperbaiki diri kita agar hati kita senantiasa tetap baik dan terhindar dari segala yang video of Hadits Arbain ke-36 Panduan untuk Menjadi Muslim yang Baik

hadits arbain ke 36